Tumeskecil - Terkadang, ketika membuka aplikasi tertentu, kita menemukan masalah force close dengan pemberitahuan "Sayangnya aplikasi telah berhenti"
Beberapa pemberitahuan force close yang bisa ditemui antara lain :
- sayangnya ponsel telah berhenti
- sayangnya proses com.android.phone telah berhenti
- sayangnya setelan telah berhenti
- Unfortunately, App Has Stopped
- Sayangnya, WhatsApp Telah Berhenti
- Sayangnya, Facebook Telah Berhenti
- Sayangnya, Google PlayStore telah berhenti
- sayangnya proses com.android.systemui telah berhenti
- Dan sebagainya
Aplikasi berhenti sendiri, aplikasi keluar sendiri, dan aplikasi force close adalah masalah yang akan kalian temukan solusinya di artikel kali ini.
Penyebab Aplikasi Keluar Sendiri di HP
Sebelum melangkah ke cara mengatasi sayangnya ponsel telah berhenti, Ada baiknya Anda memahami beberapa penyebab sayangnya aplikasi telah berhenti , dan force close . Berikut penyebabnya :
- RAM yang sedikit.
- Cache Menumpuk
- Koneksi Internet Lemot
- Aplikasi tidak kompatibel dengan OS
- Aplikasi Masih Beta/ Adanya Bug Aplikasi
- Aplikasi yang terpasang di Smartphone Sudah Ketinggalan Zaman
- Download aplikasi di Internet Sembarangan
- Sistem Android Rooted
Cara Mengatasi Sayangnya, Aplikasi Telah Berhenti di Android
Jika Anda mengalami beberapa penyebab di atas, silahkan terapkan tips dan cara mengatasi aplikasi keluar sendiri di android berikut.
Cara Mengatasi Aplikasi force close pertama adalah dengan merestart smartphone.
Cara ini sangat mudah dan sederhana untuk dilakukan. Anda hanya perlu menekan tombol power selama 2 detik, dan pilih Restart.
Restart dapat membuat smartphone lebih lega karena menghapus segala aktivitas smartphone dan membersihkan RAM. Hal ini membuat aplikasi sering keluar sendiri dapat berjalan dengan normal.
Namun, jika masih belum bekerja, silahkan berlanjut ke trik selanjutnya.
2. Bersihkan Cache Aplikasi
Seperti pada penjelasan sebelumnya, cache dapat mempengaruhi kinerja aplikasi smartphone.
Semakin menumpuk cache aplikasi, semakin buruk kinerja aplikasi sampai-sampai aplikasi berhenti sendiri .
Cara menghapus cache aplikasi ada 2 cara, dengan cara manual dan dengan bantuan aplikasi.
Cara manual menghapus sampah aplikasi :
Buka setelan -> Aplikasi terinstall -> aplikasi yang diinginkan-> Hapus Cache
Catatan : Untuk setiap cara yang mengarahkan ke Settings/Setelan, sering memiliki langkah yang berbeda. Lakukan langkah di atas sesuai tipe smarphone Anda.
Namun, cara manual tersebut sangat tidak efisien.
Dengan aplikasi penghapus sampah berikut, penghapusan cache dapat Anda lakukan dengan otomatis. Jadi lebih mudah dan efisien.
Aplikasi yang kami sarankan untuk menghapus cache adalah :
- Clean Master [PlayStore] [AppStore]
- DU Speed Booster [PlayStore]
- Super Cleaner [PlayStore]
- CCleaner [PlayStore]
- Files Go [PlayStore]
3. Membersihkan Data Aplikasi
Sama halnya dengan cache, data aplikasi juga dapat menumpuk seiring berjalannya waktu dibarengi jumlah pemakaian aplikasi.
Banyaknya data aplikasi juga dapat mempengaruhi kinerja aplikasi, dan meskipun kemungkinannya kecil, bisa saja aplikasi berhenti sendiri.
Anda dapat menghapus data aplikasi langsung melalui menu setelan.
Buka Setelan -> Aplikasi terinstall -> pilih aplikasi -> Hapus Data
Menghapus data, tidak akan menghilangkan aplikasi.
Namun perlu diperhatikan, data yang dihapus berarti kamu menghapus aktivitas kamu menggunakan aplikasi sebelumnya.
Jadi berhati - hatilah ketika menghapus aplikasi.
Jangan sampai Anda menghapus data aplikasi yang penting seperti data WhatsApp, kontak HP, dan data penting lainnya sebelum Anda membackupnya terlebih dahulu
4. Paksa Berhenti Aplikasi yang Berjalan
Terkadang, ada aplikasi yang terus menerus berjalan di latar belakang.
Aplikasi tersebut dapat menguras RAM dan menyebabkan aplikasi lainnya tidak berjalan lalu force close.
Apalagi HP dengan RAM yang pas-pasan.
Biasanya RAM yang pas-pasan identik dengan RAM berjumlah 512MB.
RAM yang sedikit yang tidak diimbangi dengan penggunaan aplikasi yang sedikit pula menyebabkan aplikasi tidak dapat berjalan alias aplikasi keluar sendiri.
Hal ini dikarenakan aplikasi membutuhkan Memory dari RAM untuk memprosesnya.
Namun, karena RAM sudah digunakan sepenuhnya, aplikasi yang berjalan terpaksa harus diberhentikan secara paksa.
Meskipun HP Anda memiliki spesifikasi yang tinggi, aplikasi yang force close juga tak luput terhindari.
Pasalnya, jika banyak sekali aplikasi yang berat berjalan di latar belakang dan RAM Anda tak mampu melaksanakannya, tentu Anda juga akan dihadapkan masalah yang sama, yaitu muncul notifikasi "Sayangnya, Aplikasi telah berhenti" .
Sebenarnya, Anda dapat menonaktifkan paksa aplikasi yang berjalan di latar belakang.
Ketika nonaktif, aplikasi tersebut akan mati hingga Anda sendiri yang menggunakannya kembali.
Cara paksa berhenti aplikasi di android
5. Selalu Gunakan Aplikasi Terbaru
Lama kelamaan, aplikasi yang Anda miliki saat ini di gadget kesayangan Anda juga diperbaharui.
Tidak sedikit fitur dan perbaikan bug yang diperbarui.
Dengan perbaikan bug, Anda dapat menggunakan aplikasi tersebut dengan lebih nyaman.
Bug yang tersimpan di aplikasi dapat menghambat kinerja aplikasi, dan membuat aplikasi keluar sendiri.
Ketika ada update aplikasi, jangan abaikan pemberitahuan tersebut.
Karena, dengan update aplikasi, aplikasi memiliki fitur-fitur terbaru dan perbaikan bug yang mengganggu kinerja aplikasi.
Untuk update aplikasi, silahkan menuju
Google PlayStore -> ikon garis tiga di pojok kiri atas -> Aplikasi dan game saya -> klik UPDATE SEMUA
6 Laporkan Bug Aplikasi
Bug pada aplikasi biasanya yang paling banyak dialami oleh pengguna Android yang sering muncul notifikasi "Sayangnya, aplikasi telah berhenti"
Tidak seperti iOS, aplikasi di PlayStore masih banyak yang memiliki bug yang menyebabkan aplikasi force close / keluar sendiri.
Jika hal ini kalian alami, maka satu - satunya cara mengatasinya dengan menunggu update aplikasi
Selain itu, Anda bisa juga memberikan saran dan kritik di kolom komentar PlayStore.
Jika beruntung, developer akan mengupdate untuk menghilangkan bug aplikasi.
7. Selalu Unduh Aplikasi dari Google PlayStore (Android) dan AppStore (iOS)
Jangan terlalu sering mengunduh aplikasi dengan format .apk melalui web-web yang bertebaran di google.
Pasalnya, aplikasi yang didownload dari web tak dikenal, bisa saja mengandung bug tambahan atau virus yang berbahaya bagi smartphone Anda.
Bug dapat membuat aplikasi force close, sedangkan virus dapat merusak sistem perangkat smartphone Anda.
Aplikasi di Google PlayStore atau AppStore sudah dipastikan tidak mengandung virus yang berbahaya bagi smartphone Anda.
Jadi, selalu unduh dan gunakan aplikasi dari Google PlayStore atau AppStore karena sudah dipastikan aman dari virus.
8. Install Ulang Aplikasi
Setelah mengunduh aplikasi, maka proses pemasangan aplikasi akan berjalan.
Nah, ketika proses pemasangan tersebut, bisa saja terjadi kesalahan atau kekurangan dalam penguraian parse.
Hal ini menyebabkan ada file aplikasi yang kurang saat aplikasi terinstal dan menyebabkan aplikasi sering berhenti sendiri.
Silahkan install ulang aplikasi dengan cara hapus aplikasi dan download aplikasi di PlayStore.
9. Selalu Update Operating System (OS)
Setiap aplikasi baik Android maupun iOS memiliki system Requirements, yakni spesifikasi minimal untuk menggunakan aplikasi tersebut.
Ketika spesifikasi minimum tidak dicapai oleh smartphone, maka akan sering terjadi force close.
Saya ambil contohnya misalkan aplikasi X kompatibel dengan Android 6.0 (Marshmellow) ke atas, dan Anda masih menggunakan Android 5.0 (Lollipop) maka jelas aplikasi X menolak untuk diakses karena perangkat tidak kompatibel.
Maka dari itu, ketika ada pemberitahuan update sistem operasi smartphone, jangan lewatkan hal ini.
Namun, ketika Anda tidak mendapatkan pemberitahuan upgrade sistem, silahkan cek sendiri di menu Settings.
Update sistem operasi dapat mengatasi bug smartphone, salah satunya aplikasi sering keluar sendiri.
Untuk cara upgrade android, silahkan menuju ke
Settings -> Tentang Ponsel -> Pembaruan Sistem -> Update / Perbarui
10. Terapkan Factory Reset
Factory Reset nama lainnya mengembalikan smartphone ke pengaturan pabrik.
Saya sendiri setelah melakukan tahap ini, smartphone saya tak mengalami masalah "Sayangnya, play store telah berhenti" lagi.
Memang cara ini beresiko. Resikonya semua data pada smartphone akan dihapus dan smartphone akan kembali seperti semula / seperti baru dibeli.
Maka dari itu, jika Anda berniat melalukan langkah ini, silahkan backup/pindahkan data Anda terlebih dahulu di laptop /komputer Anda.
Cara reset android ke setelan pabrik adalah dengan masuk ke menu
Settings -> Setelan tambahan -> Cadangkan & Setel ulang -> Kembalikan ke setelan pabrik -> Setel ulang telepon
11. Unroot Android (Jika HP dalam keadaan root)
Banyak sekali profit atau keuntungan dari root smartphone.
Antara lain, dapat memodifikasi sistem, menghapus aplikasi bawaan, dan menggunakan aplikasi - apliksi illegal yang tersebar di internet.
Namun, salah satu kerugian root smartphone adalah sering keluarnya aplikasi.
Bisa jadi hal tersebut dikarenakan ada aplikasi yang menolak diproses oleh hp yang sudah diroot.
Untuk mengakses aplikasi tersebut, Anda dapat unroot hp.
Atau jika tidak ingin ribet, cari apliksi serupa namun masih bisa berjalan di hp yang sudah diroot.
11. Gunakan Custom ROM
Jika semua cara di atas belum memberikan hasil yang memuaskan, silahkan custom ROM Anda.
Custom ROM merupakan firmware alternatif smartphone, dan memiliki kemampuan multitasking yang ringan dan cepat.
Jangan lakukan custom ROM jika takut, karena berakibat smartphone Anda tidak dapat hidup lagi alias bootlop. Jika ini terjadi, silahkan hubungi konter HP terdekat.
Tips sebelum menginstall custom ROM adalah backup data Anda. Karena saat proses custom ROM bisa saja mengalami kendala.
Silahkan cari informasi mengenai cara custom ROM HP di sumber-sumber yang tersebar di internet karena tidak setiap custom ROM yang tersebar selalu kompatibel dengan perangkat seluler Anda.
Berikut rekomendasi daftar aplikasi custom ROM android terbaik, ringan dan update
- LineageOS
- Dirty Unicorn
- PAC-man ROM
- Resurrection Remix
- SlimRoms
- MIUI
- AOKP (Android Open Kang Project)
- Paranoid Android
12. Memastikan Internet Lancar
Untuk aplikasi yang membutuhkan internet, ketika internet lemot, aplikasi akan berhenti.
Jika tidak ada sambungan internet yang memadai, maka di dalam aplikasi akan muncul notifikasi jika internet terputus.
Maka dari itu, pastikan internet selalu dalam keadaan tersambung ketika menggunakan aplikasi yang membutuhkan internet.
13. Jangan Gunakan HP Saat Lowbatt
Saat kondisi lowbatt atau baterai yang hampir habis, baterai akan masuk dalam keadaan yang lebih hemat baterai.
Dalam keadaan tersebut, tentunya untuk menyeimbangi terkurasnya daya baterai juga meminimalisir tenaga prosesor dalam memproses aplikasi yang berjalan.
Ketika Anda masih ngeyel tetap menggunakan banyak aplikasi dalam keadaan lowbatt, maka akibat yang terjadi adalah aplikasi otomatis berhenti sendiri dengan ditandai adanya notifikasi "Sayangnya, (nama aplikasi) telah berhenti"
Akhir Kata
Sekian artikel cara mengatasi aplikasi keluar sendiri . Jika menurut Anda artikel ini bermanfaat, silahkan share artikel ini agar bermanfaat bagi orang lain.
Incoming search :
sayangnya aplikasi telah berhenti xiaomi
cara mengatasi sayangnya setelan telah berhenti
cara mengatasi sayangnya proses com.android.phone telah berhenti
cara mengatasi sayangnya ponsel telah berhenti
google play store terhenti
layanan google play terhenti
cara mengatasi google play terhenti
cara mengatasi force close
play store terhenti